Diabetes Melitus (DM) pada kehamilan memiliki dampak serius pada ibu dan bayinya bila tidak ditatalaksana dengan baik. Ada 2 jenis DM pada kehamilan yaitu 1) DM yang sudah dialami sejak sebelum hamil (DM pra gestasional); 2) DM yang baru dialami sejak hamil (DM gestasional/DMG). Pada DM yang baru dialami ibu sejak hamil terjadi gangguan resistensi insulin dan sekresi pankreas. Resistensi insulin dibagi menjadi resistensi insulin fisiologis dan resistensi insulin kronik. Resistensi insulin fisiologis umumnya terjadi pada trimester 2 dan 3 karena peningkatan deposit lemak pada ibu dan peningkatan hormon kehamilan seperti human placental lactogen (HPL), progesteron, kortisol dan prolaktin. Sedangkan resistensi insulin kronik terjadi pada ibu sebelum periode kehamilan dan akan mengalami resistensi insulin lebih berat jika mengalami obesitas sebelum kehamilan.
Untuk ibu hamil yang sudah menyandang DM tipe 1 atau 2, tidak diperlukan pemeriksaan penyaringan atau penapisan. Sedangkan untuk perempuan tanpa riwayat DM, atau keluhan DM sebelumnya, perlu pemeriksaan penyaring untuk mendiagnosis adanya DMG. Namun sebaiknya pemeriksaan dilakukan pada usia kehamilan 26-28 minggu karena efektivitasnya tertinggi.
Berikut ini adalah urutan pemeriksaan yang dianjurkan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) :
- 3 hari sebelum diperiksa, makan seperti biasa
- Berpuasa 8 jam sebelum diperiksa
- Periksa konsentrasi glukosa darah puasa
- Diberikan glukosa 75 gram yang dilarutkan dalam 250ml air dan diminum dalam waktu 5 menit
- Berpuasa kembali sampai pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan 2 jam setelah minum larutan glukosa selesai
- Diperiksa konsentrasi glukosa darah 2 jam setelahnya
Secara umum, ada 3 cara pengendalian DMG yaitu perencanaan makan dan aktivitas jasmani, terapi obat hipoglikemik oral dan terapi insulin. Penatalaksanaan DMG bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu, serta kesakitan dan kematian perinatal oleh karena itu harus dilakukan secara terpadu oleh spesialis penyakit dalam, spesialis obstetri ginekologi, ahli gizi dan spesialis anak.
Pemantauan pada ibu dengan DMG pasca melahirkan meliputi seluruh aspek yang berhubungan dengan resistensi insulin. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan pada periode pasca melahirkan antara lain 1) gangguan metabolisme glukosa dan risiko cardiovascular disease, 2) Proses menyusui, 3) Penggunaan kontrasepsi, 4) Pencegahan menjadi DM tipe 2. Meskipun sebagian besar ibu dengan DMG akan kembali normal pasca melahirkan namun tetap ada risiko berkembang menjadi DM tipe 2. Oleh karena itu penatalaksanaan diabetes pada kehamilan sebaiknya dilakukan dengan optimal sehingga dapat menurunkan risiko kematian pada ibu dan bayi.
Disimpulkan oleh: Laily Hanifah dari buku berjudul Penyakit-Penyakit Pada Kehamilan: Peran Seorang Internis, diterbitkan oleh Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Sumber: http://www.kesrepro.info/?q=node/537
0 komentar:
Posting Komentar